Sunday, May 14, 2023

SKK dan Gambar TKK Juru Masak

SKK dan Gambar TKK Juru Masak

SKK dan gambar TKK Juru Masak ini akan membahas tentang Syarat Kecakapan Khusus dan Tanda Kecakapan Khusus juru masak untuk golongan Pramuka Siaga, Pramuka Penggalang, dan Pramuka Penegak dan Pandega. Pun SKK dan TKK Juru Masak untuk tingkat Purwa, Madya, maupun Utama.


SKK Juru Masak merupakan salah satu SKK wajib dalam kepramukaan. Layaknya SKK Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan, SKK Pengatur Rumah, SKK Penabung dan SKK Pengamat.


Sesuai namanya, SKK dan TKK ini menunjukkan kemampuan dan keterampilan seorang pramuka dalam teknik memasak makanan dan minuman, menyiapkannya, hingga menghidangkannya.


SKK ini tersedia untuk semua golongan peserta didik pramuka. Jadi bisa didapatkan oleh pramuka siaga, pramuka penggalang, maupun pramuka penegak dan pandega.


Seperti halnya SKK Berkemah dan SKK Pengenal Pesawat Terbang, SKK ini termasuk dalam golongan bidang keterampilan dan teknik pembangunan.


SKK dan TKK Juru Masak diatur dan ditetapkan melalui Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor: 134/KN/76 Tahun 1976 tentang Syarat-Syarat dan Gambar-Gambar Tanda Kecakapan Khusus.


Gambar TKK Juru Masak


Gambar TKK Juru masak berupa gambar penggorengan di atas tungku api yang menyala membara. Warna dasarnya hijau. Penggorengan dan tungkunya berwarna kuning sedang apinya berwarna merah. Di atas penggorengan terlihat asap berwarna hitam.


Gambar selengkapnya adalah sebagai berikut.


Gambar TKK Juru Masak

Warna dasar hijau ini menunjukkan jika TKK Juru Masak ini masuk dalam kelompok SKK bidang keterampilan dan teknik pembangunan.


TKK Juru Masak untuk pramuka siaga, karena hanya satu tingkat maka bentuknya adalah segitiga terbalik.


Sedang untuk golongan penggalang terdiri atas tiga tingkatan yaitu Purwa, Madya, Utama. TKK Purwa berbentuk lingkaran, sedang Madya berbentuk persegi, dan Utama berbentuk segi lima. Ketiganya memiliki bingkai berwarna merah.


Untuk pramuka penegak dan pandega tingkatannya sama dengan penggalang. Hanya saja memiliki perbedaan pada bingkainya yang berwarna kuning.


Syarat Kecakapan Khusus Juru Masak


Berdasarkan SK Kwarnas Gerakan Pramuka Nomor: 134/KN/76, syarat-syarat untuk mendapatkan TKK Juru Masak adalah sebagai berikut.


1. SKK Juru Masak Pramuka Siaga


TKK Juru Masak Pramuka Siaga

Untuk mencapai SKK Juru Masak, seorang pramuka siaga, harus memenuhi persyaratan sebagai berikut.

  1. dapat memasak dan menyiapkan air minum,
  2. bersama seorang teman membuat makanan cuci mulut, dengan bahan-bahan yang mudah didapat di daerahnya, misalnya singkong, ubi, pisang, sagu, terigu, atau bahan lainnya,
  3. membuat satu jenis lauk-pauk sederhana yang digoreng/direbus/ dibakar,
  4. mengetahui apa yang dimaksud dengan hidangan 4 sehat 5 sempurna


2. SKK Juru Masak Pramuka Penggalang, Penegak, dan Pandega


TKK Juru Masak Pramuka Penggalang

Syarat untuk memperoleh TKK Juru Masak bagi pramuka penggalang, penegak, dan pandega, hampir sama. Hanya saja khusus pramuka penegak dan pandega ditambahkan satu syarat khusus di setiap tingkat SKK.


Berikut syarat yang harus dipenuhi seorang pramuka penggalang, penegak, dan pandega untuk mendapatkan TKK Juru Masak.


Untuk mencapai tingkat Purwa seorang pramuka harus:

  1. dapat membuat dapur dan tahu persyaratannya,
  2. mengetahui cara dan dapat membuat api terbuka dengan kayu tanpa minyak,
  3. dapat menghidangkan masakan untuk 5 orang yang terdiri dari: nasi; satu jenis lauk kering (goreng atau bakar, tanpa kuah); satu jenis hidangan pencuci mulut; dan minuman teh atau kopi panas,
  4. mengetahui cara menyimpan makanan menurut peraturan kesehatan,
  5. pernah membantu juru masak di suatu perkemahan 24 jam,

Khusus untuk Pramuka Penegak dan Pramuka Pandega, ditambah dengan: telah melatih sedikitnya seorang Pramuka Siaga, sehingga mencapai TKK Juru Masak.


Untuk mencapai tingkat Madya, seorang pramuka harus:

  1. telah memenuhi SKK Juru Masak Tingkat Purwa,
  2. b) tahu cara dan telah menyusun beberapa menu beserta bahan-bahan keperluannya, untuk satu regu yang berkemah selama maksimal 3 x 24 jam, dengan mengingat 4 sehat 5 sempurna,
  3. c) tahu cara dan dapat mengawetkan satu jenis makanan/bahan makanan,
  4. d) dapat menghidangkan masakan untuk satu regu, yang terdiri atas: nasi; satu jenis lauk kering (tanpa kuah, goreng/rebus/bakar/kukus, dan lain-lain); satu jenis lauk dengan kuah (sayur); satu jenis hidangan pencuci mulut; dan minuman.

Khusus untuk Pramuka Penegak dan Pandega, ditambah dengan: telah melatih sedikitnya seorang Pramuka lain mencapai TKK Juru Masak Tingkat Purwa.


TKK Juru Masak Pramuka Penegak Pandega

Untuk mencapai tingkat Utama, seorang pramuka harus:

  1. telah memenuhi SKK Juru Masak Tingkat Madya,
  2. tahu cara dan telah menyusun beberapa menu untuk keperluan perkemahan satu regu selama 6 x 24 jam (lengkap dengan keperluan peralatan dan bahan), dengan mengingat 4 sehat 5 sempurna,
  3. mengetahui nilai gizi beberapa jenis bahan makanan,
  4. mengetahui cara dan dapat mengawetkan paling sedikit dua jenis makanan/bahan makanan supaya tahan selama 1 minggu.

Khusus untuk Pramuka Penegak dan Pandega, ditambah dengan: telah melatih sedikitnya seorang Pramuka lain mencapai TKK Juru Masak Tingkat Madya.


Setelah membaca dan memahami syarat-syarat untuk mencapai SKK dan TKK Juru Masak sebagaimana di atas, tentu tidak terlalu sulit. Apalagi memasak merupakan salah satu aktivitas dasar yang harus dikuasai baik di rumah atau bahkan saat berkegiatan dan survival di alam bebas.

Saturday, June 6, 2015

SKK dan TKK (Syarat Kecakapan Khusus dan Tanda Kecakapan Khusus)

SKK dan TKK (Syarat Kecakapan Khusus dan Tanda Kecakapan Khusus)

SKK adalah singkatan dari Syarat Kecakapan Khusus, sedang TKK adalah singkatan dari Tanda Kecakapan Khusus. Keduanya saling terkait. SKK (Syarat Kecakapan Khusus) merupakan serangkaian syarat untuk mendapatkan TKK (Tanda Kecakapan Khusus). Sedangkan TKK adalah tanda yang diberikan setelah menyelesaikan SKK.

Dalam Anggaran Dasar Gerakan Pramuka Pasal 9 ayat 3 disebutkan bahwa salah satu metoda pendidikan kepramukaan adalah Sistem Tanda Kecakapan. Sistem tanda kecakapan ini terdiri atas dua golongan yaitu tanda kecakapan umum dan tanda kecakapan khusus. Syarat tanda kecakapan umum (SKU) meliputi berbagai bidang dan semua Pramuka pada waktunya harus mencapainya. Sedangkan SKK (syarat tanda kecakapan khusus) meliputi hanya satu bidang saja. Pengertian lebih mendalam akan diulas di bawah.

Pengertian SKK dan TKK


TKK Pramuka Penggalang
Seorang pramuka penggalang dengan TKK terpasang di lengan bajunya


TKK atau Tanda Kecakapan Khusus adalah tanda yang menunjukkan kecakapan, kepandaian, keterampilan, kemampuan sikap dan usaha seorang pramuka di bidang tertentu, sesuai dengan usia, jenis kelamin dan kemampuan jasmani dan rohani. Untuk memperoleh TKK seorang pramuka harus mampu menyelesaikan SKK (Syarat Kecakapan Khusus) terlebih dahulu.

SKK berlaku bagi anggota Pramuka Siaga, Pramuka Penggalang, Pramuka Penegak, dan Pramuka Pandega. TKK bersifat opsional bagi peserta didik, sehingga seorang peserta didik dapat memiliki TKK yang berbeda dari peserta didik lain. Dengan kata lain, seorang pramuka bebas memilih SKK apa saja yang diinginkannya sesuai dengan kemampuan, keterampilan, dan minat yang dimiliki.

Ketentuan tentang kecakapan khusus diatur oleh Gerakan Pramuka dengan Surat Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor: 134/KN/76 Tahun 1976 tentang Petunjuk Penyelenggaraan Kecakapan Khusus. Petunjuk Penyelenggaraan ini dapat diunduh di halaman Download SK dan PP Pramuka.

Tingkatan dan Bentuk TKK


Kecakapan khusus hanya berlaku pada Anggota Muda Gerakan Pramuka atau yang biasa disebut juga sebagai peserta didik. Peserta didik ini meliputi pramuka siaga, pramuka penggalang, pramuka penegak, dan pramuka pandega. Kecakapan khusus tidak berlaku bagi anggota dewasa Gerakan Pramuka seperti pembina pramuka, pembantu pembina pramuka, pelatih pembina pramuka, andalan, dan anggota majelis pembimbing.

Bentuk dan Tingkatan TKK


Tingkatan dan bentuk Tanda Kecakapan Khusus untuk masing-masing golongan peserta didik pramuka adalah berbeda. Perbedaan tingkatan dan bentuknya adalah sebagai berikut:

  1. Untuk Pramuka Siaga
    SKK untuk Pramuka Siaga hanya terdiri atas satu tingkat. Tanda Kecakapan Khusus (TKK) untuk pramuka siaga berbentuk segitiga sama kaki terbalik (sisi alas di bagian atas) dan tidak memakai bingkai.
  2. Untuk Pramuka Penggalang
    SKK untuk pramuka penggalang terdiri atas tiga tingkatan dengan bentuk yang masing-masing berbeda. Tingkatan dan bentuknya adalah:
    1. Purwa : Berbentuk lingkaran dengan bingkai berwarna merah
    2. Madya : Berbentuk persegi dengan bingkai berwarna merah
    3. Utama : Berbentuk segilima dengan bingkai berwarna merah
  3. Untuk Pramuka Penegak dan Pandega
    SKK dan TKK untuk pramuka penegak dan pandega sama. Terdiri atas tiga tingkatan dengan bentuk:
    1. Purwa : Berbentuk lingkaran dengan bingkai berwarna kuning
    2. Madya : Berbentuk persegi dengan bingkai berwarna kuning
    3. Utama : Berbentuk segilima dengan bingkai berwarna kuning

Penggolongan SKK dan TKK


Berbagai macam SKK dan TKK yang ada dikelompokkan dalam 5 golongan (bidang). Masing-masing bidang dibedakan dengan warna dasar (backgroud) yang terdapat di Tanda Kecakapan Khusus. Lima bidang SKK tersebut adalah:

Penggolongan TKK

  1. Bidang agama, mental, moral, spiritual, pembentukan pribadi dan watak
    TKK pada bidang ini memiliki warna dasar kuning. Contoh SKK-TKK bidang agama, mental, moral, spiritual, pembentukan pribadi dan watak adalah:
    1. SKK Sholat
    2. SKK Penabung
    3. SKK Khotib
    4. SKK Muadzin
    5. SKK Qori
  2. Bidang patriotisme dan seni budaya
    TKK pada bidang ini memiliki warna dasar merah. Contoh SKK-TKK bidang patriotisme dan seni budaya adalah:
    1. SKK Pengatur Ruangan (khusus pramuka siaga)
    2. SKK Pengatur Rumah
    3. SKK Pengatur Meja Makan
    4. SKK Pemimpin Menyanyi
    5. SKK Menyanyi
    6. SKK Pelukis
    7. SKK Juru Gambar
    8. SKK Pengarang
  3. Bidang Kesehatan dan ketangkasan
    TKK pada bidang ini memiliki warna dasar putih. Contoh SKK-TKK bidang kesehatan dan ketangkasan adalah:
    1. SKK Gerak Jalan
    2. SKK Pengamat
    3. SKK Perenang
    4. SKK Penyelidik
    5. SKK Juru Layar
    6. SKK Juru Selam
    7. SKK Pendayung
    8. SKK Ski Air
  4. Bidang Ketrampilan dan tekhnik pembangunan
    TKK pada bidang ini memiliki warna dasar hijau. Contoh SKK-TKK bidang ketrampilan dan tekhnik pembangunan adalah:
    1. SKK Juru Kebun
    2. SKK Juru Potret
    3. SKK Berkemah
    4. SKK Peternak Ayam
    5. SKK Pengumpul Perangko
    6. SKK Juru Semboyan
    7. SKK Menjahit
    8. SKK Pengendara Sepeda
    9. SKK Juru Masak
    10. SKK Pencinta Dirgantara
    11. SKK Pengenal Pesawat Terbang
    12. SKK Juru Peta
    13. SKK Navigasi Laut
    14. SKK Komunikasi
    15. SKK Penenun
    16. SKK Perahu Motor
  5. Bidang sosial, perikemanusiaan, gotong royong, ketertiban masyarakat, perdamaian dunia dan lingkungan hidup
    TKK pada bidang ini memiliki warna dasar biru. Contoh SKK-TKK sosial, perikemanusiaan, gotong royong, ketertiban masyarakat, perdamaian dunia dan lingkungan hidup antara lain:
    1. SKK Pemadam Kebakaran
    2. SKK Pengaman Lalu-Lintas
    3. SKK Pengamanan Kampung/Desa
    4. SKK Penunjuk Jalan
    5. SKK Juru Bahasa
    6. SKK Penerima Tamu
    7. SKK Korespondensi
    8. SKK PPPK
    9. SKK Pembantu Ibu (khusus pramuka siaga)
    10. SKK Perawatan Anak

Ketentuan dan Cara Pemasangan TKK


Tanda Kecakapan Khusus (TKK) dikenakan di lengan baju sebelah kanan, di sebelah bawah Tanda Kwartir sebanyak maksimal lima buah TKK. Jika mempunyai TKK yang diperoleh telah lebih dari lima buah, TKK selebihnya dipasang dalam Tetampan. Tetampan dipakai sebagai selempang di baju (dari pundak kanan ke pinggang kiri). Selebihnya tentang tetampan baca : Tetampan TKK, Ketentuan dan Tata Cara Pemakaian

Beberapa ketentuan lainnya mengenai SKK dan TKK;
  1. Hanya TKK yang ditetapkan Kwarnas yang boleh dipakai
  2. Yang berhak memberi TKK adalah Pembina atau Pembantu Pembina yang langsung membinanya atau seseorang yang dianggap ahli dalam bidang tertentu
  3. Seorang Pramuka hanya dibenarkan mengenakan TKK setelah yang bersangkutan :
    1. Menyelesaikan SKK
    2. Mencapai tingkat SKU Siaga Bantu (bagi pramuka siaga), SKU Rakit (bagi pramuka penggalang), mencapai SKU Bantara (bagi pramuka penegak), dan dilantik sebagai pramuka pandega (bagi pandega)
  4. Seorang pramuka tidak diperbolehkan memakai TKK untuk golongan peserta didik di bawahnya (penggalang memakai TKK siaga, penegak memakai TKK penggalang). Kecuali pramuka pandega yang boleh memakai TKK tingkat penegak.
  5. TKK yang tingkatannya lebih rendah tidak boleh dikenakan lagi setelah meraih TKK sejenis yang tingkatannya lebih tinggi. Semisal setelah mendapatkan TKK menabung tingkat madya maka TKK menabung tingkat purwa harus dilepas.
  6. TKK tidak berlaku untuk Pembina, Andalan, anggota MABI, dan pramuka dewasa lainnya.

Adik-adik dan Kakak-kakak pembaca pramukaria, itulah berbagai hal mengenai SKK dan TKK. Mulai dari pengertian SKK dan TKK, penggolongan SKK dan TKK, tingkatan TKK, serta cara pemasangan TKK dan ketentuan lainnya.


Thursday, May 28, 2015

Tetampan TKK, Ketentuan dan Tata Cara Pemakaian

Tetampan TKK, Ketentuan dan Tata Cara Pemakaian

Artikel Tetampan TKK, Ketentuan dan Tata Cara Pemakaian ini membahas tentang pengertian tetampan serta ketentuan dan tata cara pemakaian tetampan. Di lapangan, masih saja sering kita temui penggunaan tetampan TKK (Tanda Kecakapan Khusus) yang tidak sesuai dengan aturan. Padahal sudah jelas, hal ini diatur dalam SK Kwarnas Gerakan Pramuka Nomor: 134/KN/76 Tahun 1976 tentang Petunjuk Penyelenggaraan Kecakapan Khusus.

Pengertian Tetampan TKK


Sebelum lebih lanjut kita pahami dulu pengertian dari tetampan TKK. Tetampan TKK adalah selendang dari kain berwarna coklat tua yang digunakan untuk menempatkan Tanda Kecakapan Khusus (TKK) jika seorang pramuka telah memiliki lebih dari lima TKK.  Tetampan digunakan dengan cara diselempangkan diselempangkan di badan pramuka. Ketentuan dan tata cara pemakaian tetampan akan kita uraikan secara mendetail.

Ketentuan dan Tata Cara Pemakaian Tetampan TKK


Tetampan Pramuka Penggalang
Pramuka Penggalang putri mengenakan tetampan


Ketentuan dan tata cara pemakaian tetampan TKK telah diatur dalam SK Kwarnas Gerakan Pramuka Nomor: 134/KN/76 Tahun 1976 tentang Petunjuk Penyelenggaraan Kecakapan Khusus. Pengaturan tersebut termuat di Bab V tentang Ketentuan dan Tempat Pemakaian TKK, pasal 16 ayat b hingga h.

Seorang pramuka dapat menggunakan tetampan jika telah memiliki lebih dari 5 Tanda Kecakapan Khusus (TKK). Lima buah TKK dipasang di lengan seragam pramuka sebelah kanan. Sedangkan TKK selebihnya dipasang di tetampan. Sehingga jika seorang pramuka baru memperoleh lima atau kurang, maka pramuka tersebut belum bisa menggunakan tetampan. Jika memiliki tujuh TKK, seumpama, maka yang lima dipasang di lengan baju sedangkan sisanya, dua TKK, dipasang di tetampan.

Bentuk dan ukuran tetampan diatur sebagai berikut:

  1. Tetampan dibuat dari kain berwarna coklat tua
  2. Ukuran tetampan :
    1. Lebar tetampan untuk pramuka siaga 8 cm, dan untuk pramuka penggalang, pramuka penegak, dan pramuka pandega selebar 10 cm.
    2. Panjang tetampan menyesuaikan dengan tinggi badan pemakaianya.
  3. Pada tepi tetampan diberi hiasan tepi yang berjarak 0,5 cm dari tepi tetampan. Hiasan tersebut terbuat dari sulaman flanel atau pita zigzag selebar 1 cm.
  4. Warna pita zigzag tersebut adalah hijau untuk pramuka siaga, merah (pramuka penggalang), dan kuning (pramuka penegak/pandega).
Tetampan TKK
Tetampan TKK untuk Siaga, Penggalang, dan Penegak dan Pandega


Cara mengenakan tetampan adalah dengan diselempangkan di badan, melalui bahu sebelah kanan, menyilang dada dan punggung menuju pinggang sebelah kiri. Bisa jadi, seorang pramuka memiliki banyak TKK sehingga tidak muat dalam tetampan. Tata cara pemasangan TKK pada tetampan dan penggunaannya akan diuraikan di bawah. 

Tata cara memasang atau menempatkan Tanda Kecakapan Khusus (TKK) di tetampan TKK:
  1. TKK yang dipasang di tetampan adalah selain 5 TKK yang telah dipasang di lengan kanan baju seragam pramuka.
  2. TKK yang dipasang adalah TKK dengan tingkatan tertinggi yang diperoleh. Jika telah mendapatkan sebuah TKK tingkat madya, maka yang dipasang adalah TKK tingkat madya tersebut dan TKK tingkat purwa-nya ditanggalkan.
  3. TKK ditempatkan di bagian tetampan yang berada di depan dada. Pemasangannya disusun urut mulai dari atas ke bawah, dimulai dengan bagian yang terdekat dengan bahu sebelah kanan.
  4. Jika TKK yang diperoleh banyak sehingga tidak muat dipasang di bagian sebagaimana nomor dua di atas (di depan dada), TKK selebihnya dipasang di bagian tetampan yang berada pada bagian punggung. Pemasangannya disusun urut mulai dari atas ke bawah, dimulai dengan bagian yang terdekat dengan bahu.
  5. Jika TKK yang diperoleh lebih banyak sehingga tidak muat dipasang baik di tetampan bagian depan tubuh maupun belakang punggung, maka dipergunakan tetampan kedua.
  6. Tata cara pemasangan TKK pada tetampan kedua sama seperti pada tetampan pertama.
Pramuka yang memiliki hingga dua tetampan mengenakan kedua tetampannya. Tetampan pertama diselempangkan di badan melalui bahu kanan hingga menyilang ke pinggang sebelah kiri. Sedangkan tetampan kedua dikenakan dengan diselempangkan di badang melalui bahu sebelah kiri hingga pinggang sebelah kanan. Pada persilangan antara dua tetampan, tetampan pertama (yang dari bahu kanan) berada di sebelah atas (menindih) tetampan kedua (yang dari bahu kiri).

Tata cara mengenakan tetampan
Tata cara mengenakan tetampan TKK


Tetampan tidak boleh dipasangi tanda gambar, lencana, tulisan, dan tanda lainnya yang bukan TKK sebagaimana yang telah ditetapkan oleh Kwartir Nasional Gerakan Pramuka.

Tetampan hanya dikenakan oleh pramuka saat mengikuti kegiatan upacara kepramukaan. Pada saat latihan atau kegiatan lainnya (terutama yang memerlukan keleluasaan bergerak), tetampan TKK hendaknya ditanggalkan.

Kesalahan-Kesalahan dalam Memakai Tetampan


Beberapa kesalahan yang umum terjadi saat pemakaian tetampan TKK, antara lain:
  1. TKK yang telah dipasang di lengan baju masih dipasang juga di tetampan
  2. TKK yang dipasang di lengan baju belum lima buah tetapi sudah ada yang dipasang di tetampan.
  3. TKK dipasang di bagian tengah tetampan, bukan mulai pada bagian atas (bagian yang dekat dengan bahu).
  4. Tetampan TKK dikenakan secara terbalik yakni dengan menyelempangkannya melalui bahu sebelah kiri hingga pinggang sebelah kanan.
Dengan mengetahui pengertian, bentuk, dan tata cara pemasangan TKK di tetampan serta cara mengenakan tetampan sebagaimana di atas diharapkan para pramuka dapat mengenakan tetampan dengan benar. Kakak-kakak pembina pun dapat mengarahkan penggunaan tetampan bagi adik-adiknya sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Adapun tentang SK Kwarnas Gerakan Pramuka Nomor: 134/KN/76 Tahun 1976 tentang Petunjuk Penyelenggaraan Kecakapan Khusus, dapat diunduh di halaman SK dan PP Gerakan Pramuka.



Tuesday, January 6, 2015

Daftar 13 SKK Wajib dalam Pramuka

Daftar 13 SKK Wajib dalam Pramuka

Pramukaria. Jika sebelumnya kita hanya mengenal 10 SKK Wajib sekarang jumlah SKK wajib tersebut telah bertambah menjadi 13 jenis. SKK (Syarat Kecakapan Khusus) yang semula hanya diatur dalam Surat Keputusan Kwarnas Nomor : 47 Tahun 1985 tentang Petunjuk Pelaksanaan Tanda Kecakapan Khusus Wajib memang terdiri atas 10 jenis saja. Seiring dengan kemajuan zaman dan guna menunjang Revitalisasi Gerakan Pramuka, SKK Wajib mengalami penambahan berupa tiga buah Tanda Kecakapan Khusus Wajib bidang kesehatan.

Penambahan jumlah jenis Tanda Kecakapan Khusus Wajib yang semula hanya 10 jenis menjadi 13 jenis ini dituangkan dalam Surat Edaran Kwartir Nasional Nomor 0782-00-A tanggal 8 Juli 2013 tentang TKK Wajib.


Daftar 13 SKK Wajib


Berikut ini daftar ke-13 SKK Wajib berdasarkan Surat Keputusan Kwarnas Nomor : 47 Tahun 1985 dan Surat Edaran Kwartir Nasional Nomor 0782-00-A tanggal 8 Juli 2013.

  1. SKK Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan
    Selengkapnya baca : TKK Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan
  2. SKK Pengatur Rumah
    Selengkapnya baca : TKK Pengatur Rumah
  3. SKK Pengamat
    Selengkapnya baca : TKK Pengamat
  4. SKK Pengaman Kampung/Desa
    Selengkapnya baca : TKK Pengaman Kampung/Desa
  5. SKK Juru Kebun
    Selengkapnya baca : TKK Juru Kebun
  6. SKK Juru Masak
    Selengkapnya baca : TKK Juru Masak
  7. SKK Gerak Jalan
    Selengkapnya baca : TKK Gerak Jalan
  8. SKK Menjahit
    Selengkapnya baca : TKK Menjahit
  9. SKK Berkemah
    Selengkapnya baca : TKK Berkemah
  10. SKK Penabung
    Selengkapnya baca : TKK Penabung
  11. SKK Perilaku Hidup Sehat dan Bersih
    Selengkapnya baca : TKK Perilaku Hidup Sehat dan Bersih
  12. SKK Imunisasi
    Selengkapnya baca : TKK Imunisasi
  13. SKK Reproduksi Sehat Remaja
    Selengkapnya baca : TKK Reproduksi Sehat Remaja
Pencapaian Tanda Kecakapan Khusus Wajib ini biasanya terkait dengan salah satu syarat dalam SKU Pramuka Garuda. Dalam salah satu syaratnya, seorang calon Pramuka Garuda harus memiliki sedikitnya 10 macam TKK yang 5 diantaranya merupakan SKK Wajib.

Monday, April 14, 2014

SKK - TKK Pemadam Kebakaran

SKK - TKK Pemadam Kebakaran

Pernah melihat pramuka mengenakan tanda kecakapan bergambar api merah menjilat-jilat dengan latar belakang berwarna biru? Nah, itulah Tanda Kecakapan Khusus (TKK) Pemadam Kebakaran. Pramuka yang mengenakan TKK tersebut, baik di lengan baju sebelah kanan ataupun pada tetampan, berarti telah menyelesaikan Syarat Kecakapan Khusus (SKK) Pemadam Kebakaran.

SKK Pemadam Kebakaran adalah salah satu Syarat Kecakapan Khusus bidang sosial, perikemanusiaan, gotong-royong, ketertiban masyarakat, perdamaian dunia dan lingkungan hidup. SKK bidang ini ditandai dengan latar belakang gambar yang berwarna biru. Selain TKK Pemadam Kebakaran yang termasuk dalam TKK bidang ini lainnya adalah TKK Pengaman Kampung, TKK Penerima Tamu, TKK PPPK, TKK Korespondensi, TKK Pengaman Lalu Lintas, TKK Penunjuk Jalan, dan lain-lain.

Tanda Kecakapan Khusus atau TKK adalah suatu tanda yang menunjukkan kecakapan, kepandaian, ketangkasasn, keterampilan, kemampuan sikap dan usaha seorang Pramuka dalam bidang tertentu. Tanda ini didapatkan setelah seorang pramuka menyelesaikan Syarat Kecakapan Khusus atau SKK.

Gambar TKK Pemadam Kebakaran


Gambar Tanda Kecakapan Khusus (TKK) Pemadam Kebakaran berupa gambar api dengan lidah api yang menjilat-jilat ke atas berwarna merah. Gambar tersebut memiliki latar belakang (background) berwarna biru. Background gambar berwarna hijau sebagai ciri khas dari TKK bidang sosial, perikemanusiaan, gotong-royong, ketertiban masyarakat, perdamaian dunia dan lingkungan hidup.

Bentuk TKK Pemadam Kebakaran sebagaimana TKK lainnya adalah :
  • Segitiga terbalik untuk pramuka siaga
  • Lingkaran dengan garis tepi merah untuk tingkat purwa pada pramuka penggalang
  • Segiempat dengan garis tepi merah untuk tingkat madya pada pramuka penggalang
  • Segilima dengan garis tepi merah untuk tingkat utama pada pramuka penggalang
  • Lingkaran dengan garis tepi kuning untuk tingkat purwa pada pramuka penegak dan pandega
  • Segiempat dengan garis tepi kuning untuk tingkat madya pada pramuka penegak dan pandega
  • Segilima dengan garis tepi kuning untuk tingkat utama pada pramuka penegak dan pandega

Syarat Kecakapan Khusus Pemadam Kebakaran

Untuk mendapatkan TKK Pemadam Kebakaran, seorang pramuka harus menyelesaikan (lulus dan dilantik) Syarat Kecakapan Khusus (SKK) Pemadam Kebakaran. Syarat tersebut telah diatur dalam Lampiran SK Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 132 Tahun 1979 Tentang Syarat-syarat, Gambar-gambar Tanda Kecakapan Khusus (TKK).

Bagi seorang pramuka siaga, SKK Pemadam Kebakaran memiliki syarat sebagai berikut :

  1. dapat menyalakan dan memadamkan api, dan tahu akan bahayanya tahu tentang kegunaan api
  2. dapat dan pernah membantu di rumahnya, merawat, mengisi dan menyalakan lampu, stormking, kompor atau perabot rumah tangga 
  3. lain yang menggunakan api.
Bagi seorang pramuka penggalang, penegak, dan pandega, SKK Pemadam Kebakaran memiliki syarat sebagai berikut :
  • Untuk mencapai Tingkat Purwa seorang Pramuka harus:
    1. telah mengetahui cara menolong kebakaran dengan alat dan bahan yang ada,
    2. dapat memberitahu dengan cepat kepada yang berwajib kalau terjadi suatu kebakaran,
    3. mengetahui jenis-jenis alat pemadam kebakaran,
    4. mengetahui bahan-bahan untuk memadamkan api,
    5. dapat mengambil tindakan untuk menolong orang lain yang menderita kecelakaan karena api,

      Khusus untuk Pramuka Penegak dan Pandega, ditambah dengan:
    6. telah melatih sedikitnya seorang Pramuka Siaga mencapai TKK Pemadam Kebakaran.

  • Untuk mencapai Tingkat Madya seorang Pramuka harus:
    1. telah memenuhi SKK Pemadam Kebakaran Tingkat Purwa,
    2. dapat melaksanakan petunjuk-petunjuk dari petugas pemadam kebakaran untuk menyelamatkan orang-orang dan harta benda dari adanya kebakaran,
    3. dapat memperkirakan lokasi daerah kebakaran,
    4. dapat mengetahui cara-cara mempergunakan alat-alat pemadam kebakaran berikut perlengkapannya,
    5. dapat menerapkan kecakapan PPPK untuk menolong orang lain karena menderita luka akibat dari kebakaran,

      Khusus untuk Pramuka Penegak dan Pandega, ditambah dengan:
    6. telah melatih sedikitnya seorang Pramuka lain mencapai TKK Pemadam Kebakaran Tingkat Purwa.

  • Untuk mencapai Tingkat Utama seorang Pramuka harus:
    1. telah memenuhi SKK Pemadam Kebakaran Tingkat Madya,
    2. dapat memadamkan kebakaran kompor, kebakaran listrik, kebakaran mesin mobil dan lain-lain perabot yang dapat 
    3. menimbulkan kebakaran,
    4. mengetahui tempat dan alamat, nomor telepon (kalau ada), pos-pos pemadam kebakaran,
    5. pernah mengikuti kursus/latihan pemadam kebakaran yang diadakan oleh Dinas Pemadam Kebakaran,
    6. mengetahui organisasi tentang pemadam kebakaran dari pusat sampai jajaran (eselon) terendah,

      Khusus untuk Pramuka Penegak dan Pandega, ditambah dengan:
    7. telah melatih sedikitnya seorang Pramuka lain mencapai TKK Pemadam Kebakaran Tingkat Madya.
Itulah terkait dengan Tanda Kecakapan Khusus dan Syarat Kecakapan Khusus Pemadam Kebakaran.

Sunday, March 23, 2014

SKK - TKK Wajib Pengaman Kampung / Desa

SKK - TKK Wajib Pengaman Kampung / Desa

SKK - TKK Wajib Pengaman Kampung atau Pengaman Desa. Syarat Kecakapan Khusus (SKK) dan Tanda Kecakapan Khusus (TKK) Pengaman Kampung atau Pengaman Desa merupakan satu di antara 13 (tiga belas) TKK Wajib sebagaimana di atur dalam Surat Keputusan Kwarnas Nomor : 47 Tahun 1985 dan Edaran Kwartir Nasional Nomor 0782-00-A tanggal 8 Juli 2013 tentang TKK Wajib.

Tanda Kecakapan Khusus Pengaman Kampung adalah suatu tanda yang menunjukkan kecakapan, kepandaian, ketangkasasn, keterampilan, kemampuan sikap dan usaha seorang Pramuka dalam bidang keamanan kampung atau desa. TKK ini diberikan setelah seorang pramuka menyelesaikan Syarat Kecakapan Khusus Pengaman Kampung.

SKK Pengaman Kampung merupakan salah satu jenis SKK bidang sosial, perikemanusiaan, gotong-royong, ketertiban masyarakat, perdamaian dunia dan lingkungan hidup. Di samping SKK Pemadam Kebakaran, SKK Pengatur Lalu Lintas, SKK Penunjuk Jalan, SKK Penerima Tamu, SKK Korespondensi, SKK PPPK, SKK Juru Bahasa, dan lain-lain.

Gambar TKK Pengaman Kampung

Gambar Tanda Kecakapan Khusus Pengaman Kampung terdiri gambar kentongan beserta pemukulnya. Background gambar berwarna hijau sebagai ciri khas dari TKK bidang sosial, perikemanusiaan, gotong-royong, ketertiban masyarakat, perdamaian dunia dan lingkungan hidup.

Untuk peserta didik Penggalang, Penegak, dan Pandega SKK  Pengatur Rumah memiliki tiga tingkatan yaitu Purwa (berbentuk lingkaran), Madya (berbentuk segi empat), dan Utama (berbentuk segi lima) dengan lis tepi yang berbeda pada masing-masing golongan pramuka yaitu merah (untuk Penggalang), dan kuning (untuk Penegak dan pandega). Sedangkan untuk golongan Pramuka Siaga hanya terdiri atas satu tingkat dengan gambar berbentuk segitiga.

TKK Pengaman Kampung
TKK Pengaman Kampung

Syarat Kecakapan Khusus Pengaman Kampung

Syarat Kecakapan Khusus Qori telah diatur dalam Lampiran SK Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 132 Tahun 1979 Tentang Syarat-syarat, Gambar-gambar Tanda Kecakapan Khusus (TKK). Adapun syarat tersebut adalah sebagai berikut :

SKK Pengaman Kampung untuk golongan Siaga
Seorang Pramuka Siaga harus:
  1. dapat membunyikan tanda bahaya dari kentongan dan mengerti arti dan maksud bunyi kentongan pincang dan kentongan uluk-uluk.
  2. menolong sedikitnya sekali dngan jalan melaporkan kepada Pos Keamanan terdekat tentang pelanggaran pencurian atau tindakan jahat kainnya yang terjadi di kampung/desanya.

SKK Pengaman Kampung untuk Penggalang, Penegak dan Pandega
  • Untuk mencapai Tingkat Purwa seorang Pramuka harus:
    1. dapat membuat kentongan dan menerangkan kepada masyarakat sekitarnya tentang pentingnya kentongan sebagai tanda-tanda bahaya, berikut tanda-tandanya,
    2. membantu sedikitnya tiga kali melakukan ronda malam di kampung/desanya.

      Khusus untuk Pramuka Penegak dan Pandega, ditambah dengan:
    3. telah melatih sedikitnya seorang Pramuka Siaga mencapai TKK Pengaman Kampung/Desa.

  • Untuk mencapai Tingkat Madya seorang Pramuka harus:
    1. telah mencapai TKK Pengaman Kampung/Desa untuk Tingkat Purwa,
    2. telah membuat laporan atau melaporkan suatu peristiwa tindak pidana yang terjadi di kampung/desanya kepada yang berwajib,
    3. pernah membantu petugas keamanan dalam upacara, keramaian, pesta, aaatau di mesjid yang berada di kampung/desanya,
    4. menamankan tempat aatau lokasi kejadian untuk barang bukti,

      Khusus untuk Pramuka Penegak dan Pandega, ditambah dengan:
    5. telah melatih sedikitnya seorang Pramuka, sehingga mencapai TKK Pengaman Kampung/Desa Tingkat Purwa.

  • Untuk mencapai Tingkat Utama seorang Pramuka harus:
    1. telah memenuhi SKK Pengaman Kampung/Desa Tingkat Madya,
    2. pernah menjalankan latihan olahraga bela diri,
    3. mengenal pokok-pokok tentang menjalankan penyelidikan dengan sidik jari,
    4. mengetahui perbedaan tugas pokok polisi, jaksa dan hakim,
    5. pernah membuat sketsa tentang suatu kejadian/peristiwa tindak pidana,

      Khusus untuk Pramuka Penegak dan Pandega, ditambah dengan:
    6. telah melatih sedikitnya seorang Pramuka lain mencapai TKK Pengaman Kampung/Desa Tingkat Madya.

Friday, November 29, 2013

SKK da Gambar TKK Perenang

SKK da Gambar TKK Perenang

SKK dan gambar TKK Perenang. SKK (Syarat Kecakapan Khusus) Perenang merupakan salah satu kecakapan khusus yang tersedia bagi semua golongan peserta didik pramuka. Mulai dari pramuka siaga, pramuka penggalang, pramuka penegak, hingga pramuka pandega berkesempatan untuk mendapatkan tanda kecakapan perenang.

Meskipun bukan merupakan SKK Wajib sebagaimana menjadi Syarat Pramuka Garuda (SPG), namun SKK Perenang termasuk SKK yang digandrungi oleh para pramuka. SKK Perenang sendiri merupakan salah satu kecakapan khusus bidang Ketangkasan dan Kesehatan di samping SKK Gerak Jalan, SKK Pengamat, SKK Penyelidik, SKK Juru Layar, SKK Juru Selam, SKK Pendayung, dan SKK Ski Air.

Karena bagian dari Kecakapan Khusus Bidang Ketangkasan dan Kesehatan, maka gambar TKK (Tanda Kecakapan Khusus) ini mempunyai warna dasar putih.

Gambar dan Bentuk TKK Perenang

Gambar SKK Perenang berisikan gambar orang yang sedang berenang dan air yang berwarna biru. Sedangkan warna dasar TKK-nya adalah putih. Gambar TKK Perenang adalah sebagai berikut:

Gambar TKK Perenang
Gambar TKK Perenang

Sebagaimana TKK lainnya, bentuk dan bingkai TKK ini menyesuaikan dengan golongan pramuka pemakainya serta tingkatan TKK-nya. Untuk golongan Pramuka Siaga TKK-nya berbentuk segitiga terbalik. Sedangkan untuk golongan pramuka lainnya berbentuk lingkaran (untuk tingkat purwa), persegi (madya), dan segilima (utama) dengan lis (garis tepi) berwarna merah (penggalang) dan kuning (penegak dan pandega).

Syarat Kecakapan Khusus Perenang

Syarat Kecakapan Khusus atau SKK Perenang untuk masing-masing golongan pramuka dan tingkat SKK adalah sebagai berikut:

  • Untuk golongan Siaga
    Seorang Pramuka Siaga harus:
    1. berenang dengan gaya bebas sejauh 15 meter,
    2. mengapung di atas punggungnya selama lebih kurang 10 detik dalam air tawar atau 15 detik dalam air asin, atau secara tegak dengan gerakan kaki/tangan selama lebih kurang 20 detik dalam air tawar atau 30 detik dalam air asin, dengan kaki tanpa menyentuh dasar,
    3. berenang dengan salah satu gaya tertentu sejauh sedikitnya  10 meter,
    4. dapat menyelam dan melompat ke dalam air dari tepi kolam papan loncat.

  • Untuk golongan Penggalang, Penegak dan Pandega
    • Untuk mencapai Tingkat Purwa seorang Pramuka harus:
      1. berenang sejauh 15 meter, dengan berpakaian seragam, dan melepaskan pakaiannya dalam air (dengan kaki tanpa menyentuh dasar),
      2. berenang gaya punggung sejauh 20 meter, gaya katak sejauh 20 meter, gaya samping/gaya bebas sejauh 20 meter, secara berturut- turut sehingga jarak yang ditempuh berjumlah 60 meter,
      3. menyelam dalam air, dan mengambil benda di dasar sedalam tidak lebih dari 2 meter,
      4. terjun dengan baik dari tepi kolam renang.
        Khusus untuk Pramuka Penegak dan Pandega, ditambah dengan:
      5. telah melatih sedikitnya seorang Pramuka Siaga mencapai TKK Perenang.
    • Untuk mencapai Tingkat Madya seorang Pramuka harus:
      1. telah memenuhi SKK Perenang Tingkat Purwa,
      2. berenang sejauh 20 meter dengan pakaian seragam, serta melepaskan pakaiannya dalam air, dengan kaki tanpa mengenai dasar,
      3. mengapung di atas punggung atau dengan gerakan tangan/kaki, selama sedikitnya 40 detik dalam air tawar atau 45 detik dalam air asin,
      4. berenang dengan gaya punggung sejauh 25 meter, gaya katak sejauh 25 meter, dan gaya bebas sejauh 25 meter, secara berturut-turut, sehingga jarak tempuh seluruhnya berjumlah 75 meter, atau jarak itu ditempuh dengan satu macam gaya saja,
      5. menyelam dan mengambil benda di dasar kolam renang sedalam 3 meter.
        Khusus untuk Pramuka Penegak dan Pandega, ditambah dengan:
      6. telah melatih sedikitnya seorang Pramuka lain mencapai TKK Perenang Tingkat Purwa.
    • Untuk mencapai Tingkat Utama seorang Pramuka harus:
      1. telah memenuhi SKK Perenang Tingkat Madya,
      2. berenang dengan gaya punggung sejauh 50 meter, gaya katak sejauh 50 meter, dan gaya bebas sejauh 50 meter, secara berturut-turut, sehingga jarak tempuh seluruhnya berjumlah 150 meter, atau jarak itu ditempuh dengan satu macam gaya saja,
      3. berenang menyelam selama 60 detik, dengan kaki tanpa mengenai dasar
      4. berenang mengapung selama 3 menit di air tawar atau 5 menit di air asin, dengan kaki tanpa mengenai dasar,
      5. berenang sejauh 200 meter, dengan beberapa macam gaya menurut pilihannya,
      6. terjun lomba dari tepian dan loncat dari papan loncat setinggi 3 meter dengan beberapa cara.
        Khusus untuk Pramuka Penegak dan Pandega, ditambah dengan:
      7. mengetahui cara dan dapat memperlihatkan praktek menolong orang yang tenggelam,
      8. telah melatih sedikitnya seorang Pramuka lain mencapai TKK Perenang Tingkat Madya.

Setelah membaca Syarat Kecakapan Khusus Perenang, dan merasa mampu untuk memenuhinya jangan pernah ragu-ragu untuk meminta uji kepada pembina pramuka masing-masing.

Wednesday, September 11, 2013

SKK TKK Pengenal Pesawat Terbang

SKK TKK Pengenal Pesawat Terbang

SKK / TKK Pengenal Pesawat Terbang merupakan salah satu kecakapan khusus bidang keterampilan dan teknik pembangunan. Syarat Kecakapan Khusus Pengenal Pesawat Terbang dapat ditempuh oleh setiap anggota pramuka. Mulai dari pramuka siaga, pramuka penggalang, pramuka penegak, hingga pramuka pandega bisa mendapatkan Tanda Kecakapan Khusus (TKK) ini.

Syarat Kecakapan Khusus (SKK) memberikan pengakuan atas pengetahuan dan keterampilan seorang anggota pramuka dalam mengenal dunia kedirgantaraan, utamanya terkait pesawat terbang (airplane). Mengenal jenis-jenis pesawat terbang, mengidentifikasi bagian-bagian dari sebuah pesawat terbang, serta mengenal industri pesawat terbang di dunia.

Meskipun bukan termasuk dalam salah satu SKK wajib sebagai syarat pencapaian Pramuka Garuda, namun SKK Pengenal Pesawat Terbang ini bisa memberikan pengalaman yang sangat berharga bagi peserta didik. Apalagi bagi anggota pramuka yang tinggal di sekitar bandara udara. Kegiatan mengenal dan mengidentifikasi pesawat terbang bisa menjadi salah satu kegiatan yang sangat menarik.

Para pramuka melihat dari dekat pesawat F-16 (gambar: pelitaonline.com)

Syarat Kecakapan Khusus (SKK) Pengenal Pesawat Terbang

Sebagai mana disebutkan di awal, SKK ini dapat ditempuh oleh semua golongan pramuka mulai dari pramuka siaga hingga pramuka pandega. Tentunya dengan syarat yang berbeda-beda untuk masing-masing golongan.

Syarat Kecakapan Khusus Pengenal Pesawat Terbang bagi pramuka siaga adalah sebagai berikut:
  1. dapat menyebutkan berapa banyaknya motor yang ada pada pesawat jika diperlihatkan gambar atau pesawatnya,
  2. dapat menyebutkan bagian-bagian pokok pesawat terbang,
  3. dapat membedakan pesawat bermotor dengan menggunakan motor piston dan motor jet,
  4. dapat menjelaskan huruf pengenal pada pesawat paling sedikit dari 5 negara.

Syarat Kecakapan Khusus Pengenal Pesawat Terbang bagi pramuka penggalang, penegak, dan pandega adalah sebagai berikut:
  1. Untuk mencapai Tingkat Purwa seorang Pramuka harus:
    1. mempunyai catatan mengenai pesawat yang pernah dilihatnya, lengkap dengan tanggal dan di mana, serta ciri-ciri khusus dari sedikitnya  lima pesawat,
    2. dapat menyebutkan paling sedikit lima perusahaan penerbangan dalam/luar negeri,
    3. dapat menyebutkan pesawat yang digunakan untuk transportasi komersial paling sedikit lima pesawat terbang,
    4. dapat menyebutkan paling sedikit 10 pesawat yang bersayap sweep back.

      Khusus untuk Pramuka Penegak dan Pandega, ditambah dengan:
    5. dapat menyebutkan tipe pesawat yang diperlihatkan gambarnya selama 30 detik, paling sedikit 8 pesawat,
    6. dapat menjelaskan huruf pengenal di pesawat paling sedikit 10 negara,
    7. telah melatih sedikitnya seorang Pramuka Siaga sampai mencapai TKK Pengenal Pesawat Terbang.
  2. Untuk mencapai Tingkat Madya seorang Pramuka harus:
    1. telah memenuhi SKK Pengenal Pesawat Terbang Tingkat Purwa,
    2. dapat menyebutkan dan menggambarkan bagian-bagian pokok pesawat terbang,
    3. dapat menyebutkan roda-roda pendarat yang dapat dilipat dan tidak dapat dilipat paling sedikit 5 pesawat,
    4. dapat menyebutkan pesawat yang menggunakan tipe nose wheel dan tail wheel paling sedikit 5 pesawat,
    5. dapat menyebutkan paling sedikit 5 pesawat yang bersayap delta.

      Khusus untuk Pramuka Penegak dan Pandega, ditambah dengan:
    6. dapat menceritakan paling sedikit 5 pesawat tentang ukuran pokoknya, kekuatan motor yang dipakai, dan kapasitas penumpang, dan badan/perusahaan pemakai serta kegunaannya,
    7. telah melatih sedikitnya seorang Pramuka lain mencapai TKK Pengenal Pesawat Terbang Tingkat Purwa.
  3. Untuk mencapai Tingkat Utama seorang Pramuka harus:
    1. telah memenuhi SKK Pengenal Pesawat Terbang Tingkat  Madya,
    2. dapat menyebutkan 5 industri pesawat terbang dan pesawat yang dihasilkannya,
    3. dapat menyebutkan roda-roda pendarat utama (main wheel) yang dipasang di sayap dan di badan paling sedikit 5 pesawat,
    4. dapat menyebutkan sayap di atas (high wing), sayap di tengah (middle wing) dan sayap di bawah (low wing) paling sedikit 5 pesawat,

      Khusus untuk Pramuka Penegak dan Pandega, ditambah dengan:
    5. dapat menggambar paling sedikit 5 (lima) pesawat mirip dengan tipe yang dimaksud,
    6. dapat menceritakan tipe pesawat yang diperlihatkan kepadanya, tentang bentuk dan letak penempatan sayapnya, tipe dan jumlah motor serta kebangsaannya,
    7. telah melatih sedikitnya seorang Pramuka lain mencapai TKK Pengenal Pesawat Terbang Tingkat Madya.

Gambar TKK Pengenal Pesawat Terbang

Pengenal Pesawat Terbang merupakan salah satu kecakapan khusus di bidang keterampilan dan teknik pembangunan. Sehingga Tanda Kecakapan Khusus (TKK) dari SKK ini mempunyai warna dasar hijau. Sedangkan untuk gambar dari TKK ini adalah gambar pesawat terbang berwarna merah.

TKK Pengenal Pesawat Terbang
TKK Pengenal Pesawat Terbang

Bentuk dan lis (garis tepi) pada TKK Pengenal Pesawat Terbang seperti TKK lainnya. Untuk golongan pramuka siaga hanya satu tingkatan dengan TKK berbentuk segitiga. Sedangkan pada golongan lainnya (penggalang, penegak, dan pandega) terdiri atas tiga tingkatan dengan bentuk yang berbeda yaitu lingkaran (untuk tingkat purwa), segi empat (madya), dan segi lima (utama). Lis (garis tepi) pada TKK Penggalang berwarna merah, sedangkan pada penegak dan pandega berwarna kuning.

Setelah mengenal SKK dan TKK Pengenal Pesawat Terbang, adakah diantara para pramuka yang termotivasi untuk mencapainya?.

Referensi: Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka Nomor 134 Tahun 1976, Tentang Petunjuk Penyelenggaraan Kecakapan Khusus (SK ini dapat dibaca dan didownload di halaman: SK Kwarnas)